Akuntansi

Loading

Archives February 2024

20 Mahasiswa Akuntansi POLSRI di Kukuhkan Sebagai Relawan Pajak 2024

Palembang (29/2/2024), Sebanyak 20 mahasiswa akuntansi POLSRI dikukuhkan sebagai relawan pajak Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Sebanyak 124 relawan pajak yang mewakili 9 Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yaitu: Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Negeri Sriwijaya, UIN Raden Fatah, Universitas Bina Darma, UIGM, Universitas Tridinanti, Universitas Sjakhyakirti, Universitas Bangka Belitung dan Akademi Komunitas Dharma Bakti Bangka.

Mahasiswa yang dikukuhkan telah mengikuti serangkaian kegiatan yang dimulai dari pendaftaran yang dimulai tanggal 14 Oktober 2023, pelatihan yang dilaksanakan secara daring, hingga pengukuhan pada tanggal 28 Februari 2024. Relawan pajak dikukuhkan oleh Kepala Kanwil DJP Sumsel Babel. Melalui sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan relawan pajak ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun. Selain itu, beliau juga memaparkan materi secara singkat mengenai struktur realisasi APBN di Tahun 2023, yang menunjukkan jika pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam realisasi APBN.

Relawan Pajak dalam Negeri “Renjani” merupakan sebutan bagi relawan pajak yang dikukuhkan di tahun 2024 ini. Mahasiswa relawan pajak nantinya akan disebar ke beberapa titik pelayanan pajak. Mahasiswa relawan akan mendampingi masyarakat dalam melakukan pelaporan pajak. Muhammad Yusuf salah satu perwakilan relawan pajak jurusan akuntansi memberikan kesannya bahwa “saya bersama teman-teman merasa bangga menjadi bagian dari relawan pajak 2024, kami bisa memberikan kontribusi bagi negara, sekaligus kami juga bisa mendapatkan banyak pengalaman pajak secara langsung, hard skill dan soft skill yang kami miliki bisa kami realisasikan saat melaksanakan tugas sebagai relawan pajak nanti”.

Memperluas Kerja Sama Internasional: POLSRI Menggandeng Management and Science University (MSU) Malaysia

Palembang (23/02/2024)- Politeknik Negeri Sriwijaya kembali memperluas kerja sama internasional. Kali ini, Politeknik Negeri Sriwijaya menerima kunjungan  Management and Science University (MSU) Malaysia. Talk Series yang Berjudul “Joint Degree Politeknik negeri sriwijaya Indonesia and MSU malaysia” menjadi serangkaian kegiatan kunjungan yang dilakukan. Ini merupakan bagian dari sosialisasi kerjasama joint degree antar kedua universitas. Banyak sekali program yang ditawarkan MSU melalui sosialisasi tersebut, nantinya membuka peluang bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program-program internasional yang tersedia.

Kegiatan ini baru saja diselenggarakan di Gedung Graha Pendidikan Politeknik negeri Sriwijaya, dan kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur Bagian Kerja sama Internasional Bapak Drs. Zakaria, M.Pd, dan  dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Administrasi Bisnis, Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris dan  Jurusan Akuntansi serta perwakilan mahasiswa yang secara langsung menghadiri kegiatan tersebut. Sedangkan mahasiswa lainnya bergabung melalui zoom meeting.

Foto dari kanan, Ibu Anggeraini Oktarida (Kaprodi D4 Akuntansi Sektor Publik), Ibu Evada Dewata (Ketua Jurusan Akuntansi), Bpk Iskandar (Ketua Jurusan Elektro), Bpk Melvi (Sekretaris Jurusan Manajemen Informatika)

Jurusan Akuntansi sendiri dihadiri oleh Ketua Jurusan Ibu Dr. Evada Dewata, S.E., M.Si., Ak C.A, beserta kepala program studi Akuntansi Anggeraini Oktarida S.E., M.Si., Ak., CA. Ketua jurusan Akuntansi Ibu Dr. Evada menyampaikan tanggapannya bahwa “Talk Series Sosialisasi ini memiliki tujuan membangun hubungan harmonis antara kedua universitas untuk meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, “saya berharap kerjasama internasional ini memberikan dampak positif bagi kedua universitas. Beliau juga menyampaikan ” melaui kerja sama ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang sangat besar untuk bisa merasakan pengalaman berkuliah di luar negeri, banyak sekali program yang ditawarkan saat sosialisasi tadi, ujarnya”. Akuntansi sendiri sebenarnya sudah membangun kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan MSU sejak tahun 2018. Program studi akuntansi membuka kelas kerja sama internasional dengan MSU. Jadi mahasiswa memiliki pengalaman bukan hanya belajar di dalam negeri, tetapi mereka nantinya dapat merasakan belajar di luar negeri. Tentunya hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi lulusan kita. Mahasiswa lulusan akuntansi bukan hanya dapat bersaing pada level nasional, namun juga bisa bersaing secara global”.