All posts by ChampAccounting

Palembang, 25 November 2024 – Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) kembali membuktikan prestasinya dalam Accounting Festival 2024, sebuah kompetisi akuntansi bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Bandar Lampung (UBL) pada tanggal 18-23 November 2024. Salah satu cabang kompetisi yang diikuti adalah Lomba Cepat Tepat, di mana Tim Surplus Star dari Polsri berhasil meraih Juara 2 setelah melewati perjalanan yang penuh tantangan.

Perjalanan Tim Surplus Star menuju kemenangan tidaklah mudah. Dalam babak penyisihan yang dilaksanakan secara daring pada 18 November 2024, berlangsung di tengah kesibukan jadwal kuliah mereka. Meski harus membagi waktu antara tugas akademik dan persiapan kompetisi, tim ini berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan melaju ke babak semifinal yang diadakan secara langsung di Universitas Bandar Lampung.

Babak semifinal dan final berlangsung pada tanggal 22 hingga 23 November 2024 dengan persaingan yang sangat ketat. Pada tahap semifinal, para peserta diuji dalam kemampuan analisis dan pemahaman akuntansi melalui pengerjaan siklus akuntansi secara langsung. Dengan kekompakan dan kerja sama yang solid, Tim Surplus Star berhasil melewati babak ini dan melaju ke babak final.

Di babak final, kompetisi semakin menantang dengan dua sesi penilaian yaitu sesi Kahoot, yang menguji pengetahuan dan kecepatan individu, serta sesi Rebutan, yang mengharuskan tim untuk bekerja dengan strategi dan koordinasi yang baik. Dengan semangat juang yang tinggi, Tim Surplus Star berhasil menuntaskan seluruh tahapan dengan gemilang dan akhirnya meraih Juara 2.

Bima, salah satu anggota Tim Surplus Star, dalam wawancara usai kompetisi, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian tersebut: “Kami sangat bangga bisa menjadi perwakilan Polsri dalam kompetisi ini. Alhamdulillah, perjalanan ini berbuah manis dengan Juara 2. Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi teman-teman lain untuk terus berprestasi.”

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik mahasiswa Polsri dalam bidang akuntansi, tetapi juga menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar dan berkompetisi. Accounting Festival 2024 telah menjadi momentum penting bagi mahasiswa Polsri untuk menampilkan potensi terbaik mereka, sekaligus memperkuat nama Politeknik Negeri Sriwijaya di kancah nasional.

Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa Polsri akan semakin termotivasi untuk berprestasi di berbagai bidang dan mengharumkan nama almamater, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui keahlian dan kompetensi yang mereka miliki.

Palembang, 22 Oktober 24 – Program studi DIV Sarjana Terapan Akuntasi Sektor Publik Politeknik Negeri Sriwijaya kembali meraih predikat “unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) berdasarkan Surat Keputusan No. 1619/DE/A.5/AR.10/X/2024.

Status akreditasi Unggul pada program studi DIV Akuntansi Sektor Publik ini berlaku sejak 11 Oktober 2024 hingga 11 Oktober 2029.

Akreditasi Unggul diperoleh program studi DIV Akuntansi Sektor Publik setelah melalui sejumlah penilaian. Terdapat sembilan kriteria penilaian LAMEMBA yaitu visi, misi, tujuan, dan strategi, tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, luaran dan capaian tri dharma Perguruan Tinggi.

Sebelumnya, program studi ini melaksanakan Asesmen Lapangan pada tanggal 19-20 Agustus 2024. Pada Asesmen Lapangan tersebut hadir asesor Dr. Sylvia FettryS.E., M.Si Ak., CA dan Dr Cris Kuntadi , CPA., CA., Ak QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, ACPA.

Pelaksanaan Asesmen Lapangan berlangsung lancar dengan dukungan kuat dari para dosen, alumni, mahasiswa, dan mitra yang turut hadir dan berdialog secara langsung dan terpisah dengan para asesor.

Akreditasi unggul dari LAMEMBA menjadi bukti bahwa Program Studi DIV Akuntansi Sektor Publik selalu menjaga kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

Palembang, 26/9/2024. Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) dalam acara “Tax Goes to Campus”. Acara ini diselenggarakan di Graha Pendidikan Polsri, Selasa 24/9/2024. Penandatanganan MoU ini merupakan perpanjangan dari MoU yang telah dilakukan sebelumnya, ditahun 2017.

Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) berisi tentang “Tax Center” yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Kep. Bangka Belitung, yaitu Ir. Tarmizi, M.Si dan Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Ir. Irawan Rusnadi, M.T, yang didampingi oleh Ketua Jurusan Akuntansi Dr. Evada Dewata, M.Si., Ak., CA.

Pada acara ini, Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Bangka Belitung turut memberikan penghargaan kepada, “Tax Center” Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Tax Center Teraktif 2024 di Wilayah Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung. Bukan hanya itu, sebanya tiga orang relawan pajak tax center POLSRI meraih poin tertinggi, dengan menyumbangkan 500.000 dari 1.000.000 poin yang diperoleh DJP Sumsel Kep. Babel pada kegiatan relawan pajak 2024. Poin tertinggi diraih oleh Zalfa Zaena Fariha, mahasiswa DIV Akuntansi Sektor Publik. Peringkat kedua diraih oleh Kisti Dea Arista, mahasiswa DIV Akuntansi Sektor Publik PSDKU OKU, dan peringkat tiga Bima Satria Anggara, Mahasiswa DIV Akuntansi Sektor Publik.

Dalam sambutannya, Direktur POLSRI bangga atas pencapaian yang diperoleh “Tax Center” Polsri, beliau menyampaikan harapan kedepannya POLSRI dapat mempertahankan pencapaiannya saat ini, dan kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil DJP Sumsel Kep. Babel, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa “tax center” dibentuk sebagai media untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui kegiatan yang berkesinambungan di lingkungan perguruan tinggi.

“Tax center” dibentuk sebagai pusat informasi pendidikan dan pelatihan perpajakan memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan kesadaran pajak sivitas akademika perguruan tinggi dan kemudian selanjutnya masyarakat, ujar beliau.